Senin, 29 Desember 2008

Kriteria Berbisnis


Setiap orang harus memiliki beberapa kriteria untuk memulai bisnisnya, mungkin ini sebagian kriteria yang saya tahu tapi kriteria ini yang paling sangat mendukung untuk kemajuan bisnis anda diantanya adalah:

1. Anda senang sekali menjalankannya.
Ketika Anda bangun pagi-pagi, Anda ingin segera menjalankan bisnis tersebut. Anda menyukai setiap menit Anda bekerja di sana baik dalam waktu bagus maupun masa-masa sulit.
2. Memberikan arus kas positif setiap bulan.
Fokuslah pada arus kas, bukan profit. Hati-hatilah ketika Anda mengevaluasi suatu bisnis yang membutuhkan modal yang besar di depan, tetapi harus menunggu lama untuk balik modal. Jika memungkinkan, hindari bisnis ini.

3. Cari tahu cara memperluas bisnis Anda.
Ini sulit di awal-awal, tetapi penting untuk kesuksesan Anda dalam jangka panjang. Apakah bisnis ini dapat diperbanyak? Dapatkah Anda menambah orang-orang penjualan dengan mudah, contohnya? Bisnis yang paling baik sebenarnya adalah bisnis yang paling sederhana, Anda dapat meninggalkannya setiap waktu dan bisnis itu masih menghasilkan uang sesuai harapan Anda.
4.Anda tahu blok-blok untuk membangun usaha Anda
Sebagai contoh, Anda tahu target pasarnya, para pemasok dan vendor. Anda tahu bagaimana memenuhi order. Anda tahu bagaimana beriklan dan menjual. Kadangkala proses ini membutuhkan waktu 3 bulan untuk mengetahui informasi yang dibutuhkan. Secara alamiah kalau Anda tidak yakin, ide itu akan mati dengan sendirinya.
saklengkapnipun.....

Memenajeman Keuangan Kelauarga


Hampir semua orang khususnya ibu rumah tangga merasa kesulitan mengatur keuangan. Apalagi jika sumbernya hanya pas untuk kebuthan rutin bulanan. Ada enam hal penting yang perlu diperhatikan untuk mengatur keuangan Anda agar bisa meningkatkan kualitas hidup:
1. Lakukan perencanaan keuangan.Buat pos-pos penting dalam amplop yang diberi nama seperti belanja harian, belanja bulanan, kontrak rumah, transpor, uang sekolah, serta keperluan rumah yang mencakup listrik, telepon dan air PAM. Tak perlu melakukan penghematan secara drastis. Yang penting Anda harus disiplin dan mematuhi anggaran yang telah dibuat. Seperi halnya berdiet, jika sedikit saja melanggar kesepakatan maka pengeluaran akan tetap ‘gendut’.

2. Mulailah menabung di awal gajian.Anggaplah menabung sebagai bagian dari setoran rutin yang harus dilakukan. Jika belum sanggup, jangan terlalu memaksakan diri menabung dalam jumlah yang besar, cukup 10 persen dari gaji.

3. Biasakan juga memasukkan uang sisa belanja harian ke dalam celengan tanah liat yang tidak bisa dibuka sesuka hati. Jika celengan sudah terasa berat, pindahkan uang tersebut ke dalam rekening banka tanpa kartu ATM sehingga tidak bisa diambil sesuka hati Anda.
4. Saat tabungan sudah mencapai jumlah tertentu, tak ada salahnya jika Anda menginvestasikan dalam bentuk saham, unit link atau managed fund.
5. Simpan kartu kredit di bagian yang paling tersembunyi di dompet. Walaupun keberadan kartu ini sering menggoda kebiasaan Anda berbelanja, kartu ini tetap berguna di saat-saat darurat seperti ketika harus ke rumah sakit di saat malam buta sementara tidak ada mesin ATM di sekitarnya.
6. Mulailah berpikir untuk menyiapkan dana pensiun yang akan berguna di kemudian hari.






saklengkapnipun.....